Minggu, 13 November 2011

Kuncinya adalah SDM

Eksistensi keberadaan sebuah negara tergantung sumber daya manusianya dan bukan yang lain.
Kenapa ? ? . karena manusia pada umumnya terlahir membawa potensi yang siap di eksplorasi.
 Manusia adalah makhluk yang unik. 250 juta jiwa berarti juga 250 juta keunikan.
Dengan demikian jika 250 juta jiwa ini dekelola dengan baik dan benar , maka sudah dapat dipastikan negara mengalami produksi yang melimpah ruah yang pada akhirnya negara menjadi maju pesat tanpa kekurangan suatu apa . .
Kekeliruan terbesar cara berfikir kita yang tertanam turun-temurun adalah ketika menganggap bahwa Sumber Daya Alam adalah sumber kekayaan kita.  . .. . .

Pemerataan Pendidikan

Negara bisa maju dan menjadi lebih baik adalah dambaan setiap insan, oleh karena itu telah banyak daya upaya dilakukan untuk mewujudkannya, namun pada kenyataanya tidak semua negara bisa berhasil menjadi maju.
Tidak terkecuali negeri kita yang konon katanya paling makmur diseluruh penjuru dunia ini sampai detik ini, sekarang ini pun masih berkutat pada masalah nan tak kunjung usai . . . . ada apa gerangan ? / / ?... jawabannya :
"Negara telah lalai terhadap PEMERATAAN PENDIDIKAN. . . . dunia pendidikan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang tertentu saja tidak ubahnya seperti ketika masih 350 tahun yang lalu, sementara sebagian besar rakyat dibiarkan terlantar dalam kebodohan ....
Anda tentu bisa bayangkan sekitar 200 juta penduduk negeri ini , jika mereka rata-rata cerdas dan produktif . . maka tentu secara otomatis negara menjadi maju bukan ? ? ? . . . . nah bagaimana jika pada kenyataannya adalah yang sebaliknya yaitu : rakyat bodoh lagi miskin ? ? ?

Jumat, 28 Oktober 2011

Nalar menjadi Tumpul

Dalam tubuh kita ada dua sistem pengendali yang begitu hebat yaitu PERASAAN dan PENALARAN ,
Perasaan merupakan sistem pengendali dasar yang sudah ada pada diri manusia sejak terlahirkan atau bahasa lainnya adalah sistem dasar yang dimiliki oleh seluruh makhluk hidup di muka bumi ini. .
Perasaan akan muncul begitu saja sebagaimana respon yang dibutuhkan tubuh . . . . Tetapi sangat berbeda dengan PENALARAN , penalaran bisa berfungsi jika . . .

Pengalaman adalah Sejarah

Pengalaman adalah guru yang terbaik,
Setiap keputusan yang kita ambil selalu melibatkan dua hal yaitu perasaan dan akal fikiran.
Perasaan dalam bahasa kerennya insting kadang lebih dominan dalam kehidupan sehari-hari , senang, sedih , susah, khawatir, ragu-ragu, cemas, semangat,
Memang dalam kehidupan ini selalu ada dua sisi yang berbeda yaitu sisi baik dan sisi buruk, pengalaman yang baik tentu mampu membuat kenangan yang menyenangkan demikian juga  pengalaman buruk.
 . . . . .
betul sekali kita harus pandai belajar terhadap sejarah,  , namun jangan sepotong-potong . .  telusuri baik-baik sumbernya dari kebenaran sejarah itu sendiri .. . . salah mengambil pelajaran sejarah tentu akan salah pula ketika mengambil keputusan . . oleh karena itu perluas daya nalar intelektual kita , , agar tidak terjebak oleh pemahaman sempit  yang menganggap bahwa diri kitalah yang paling benar. ./ . . 
Jika kita atau anda mau menelusuri sejarah lebih dalam lagi, . . tentu akan mendapati peristiwa-demi peristiwa yang cukup begitu jelas bahwa berbagai peristiwa kejadian  tidak hanya melulu ini dan itu saja , , .  . . Maka jika kita mengambil pelajaran kejadian yang hanya sepenggal adalah  merupakan keputusan yang sangat ceroboh, apalagi menjadikan ini sebuah keyakinan . . bisa sangat fatal akibatnya . . 
Singkatnya adalah : sejarah sangat erat kaitannya dengan rentetan peristiwa yang sambung menyambung dari masa ke masa kemudian terus berlanjut sampai di kehidupan yang kita jalani sekarang ini,  . . 
Nah marilah sekarang kita bisa saksikan bersama-sama . . siapakah yang menjadi sumber biang kerok di segala kekacauan di se antero bumi ini . . . itulah juga yang terjadi dalam fakta sejarah !!!!!!! .c.. . . demikian pula dalam peristiwa-peristiwa yang lainnya.

Pendidikan Budak = kolonialisme

Makna pendidikan bisa berarti bermacam-macam tergantung siapa yang menyelenggarakan pendidikan  : jika anda seorang penjahat , kemudian mengadakan pelatihan atau menyelenggarakan pendidikan tentu ilmu yang anda milikilah yang akan anda ajarkan , atau mungkin anda seorang imperialis tentu anda akan mengajarkan bagaimana agar rakyat-rakyatmu menjadi goblok-goblok .
Selanjutnya bagaimana kita bisa mengetahui secara persis sikap dan isi hati yang dimiliki oleh para penyelenggara pendidikan ? ?  :
     Lihatlah hasilnya ! .. . . . . . . kenapa demikian ? ? ?
Manusia lahir dimuka bumi ini normalnya semua dalam keadaan sama . . . tidak ada yang bodoh maupun pinter . ..  nah tapi pada kenyataannya . . . setelah tumbuh menjadi besar dan dewasa , kok . . . berbeda ? ?
disinilah . . .  arti pendidikan yang sesungguhnya . . .

Senin, 17 Oktober 2011

Diklat , dimana-mana ada diklat , . hasilnya ???

Siapa yang pandai bersyukur maka akan semakin bertambah kenikmatan yang dia rasakan, begitulah kira-kira kata pepatah.
Setiap orang yang terlahir di muka bumi ini , Tuhan telah bekali dengan kemampuan2 dan kecerdasan.
Agar segala kemampuan dan kecerdasan tersebut berguna dan bermanfaat, maka perlu adanya explorasi dan pelatihan terus menerus. . . .
Maka jika diklat atau yang berupa pelatihan2 , mengabaikan hal tersebut . . . . tentu kita pasti tahu , , , apa arti dari semua itu . . .

Sekolah Negeri = Sekolah yang aneh

Ada sekolah negeri, maka ada juga sekolah swasta, . . apa yang membedakan diantara keduanya ? ? ?
Pembiayaan, . . sekolah negeri dibiayai oleh negara mulai dari pengurus sekolahnya, gedungnya, gurunya dllnya dan sekolah  swasta berbiaya sendiri ! . . .
Namun dalam kenyataannya sungguh aneh ? . . . Sekolah Negeri sudah dibiayai oleh negara , tapi tetap saja memungut biaya dari walimurid . . . sementara sekolah yang swasta : sudah berbiaya sendiri masih ditambah murid-murid dari golongan kaum yang tergolong miskin. . . .
Padahal pendidikan adalah merupakan jati diri dan harga diri suatu bangsa. ..  jika dalam dunia pendidikan saja sudah terjadi penjungkir balik nilai-nilai . . . akan jadi apa kira-kira program-program selanjutnya . . . ini bukan pessimisme . . . tapi adalah fakta yang harus sesegera dirombak.  . . sebelum negeri ini menjadi semakin semrawut dan hancur lebur . . .

Guru bukan Pekerjaan Biasa

Nusantara : wilayah yang begitu luas dan didalamnya terdapat kandungan kekayaan alam yang luar biasa melimpah ? .. . tapi siapa yang sanggup untuk mengexplorasinya ?  ?

Pendidikan Sentimentil

Kasihan rakyat dan enaknya penguasa, itu barangkali moto yang umum dipakai, maka berebutlah dan berbondong-bondong seseorang untuk berebut kekuasaan.  . . . maka logika selanjutnya adalah bagaimana kekuasaan adalah bagian terpenting dalam kehidupan . Dan tidaklah heran jika kedudukan ketua RT pun jadi rebutan . . . lebih-lebih seorang presiden.. .
Yang akhirnya segala hal dilakukan demi kekuasaan. . . . kenapa demikian ? ?

Masa depan negara ada di PENDIDIKAN

Apa yang membuat negara maju menjadi semakin maju ?  . . .
jawabannya adalah ada di pendidikan,  , . . ya pendidikan . . . Pendidikan benar-benar menjadi instrumen terpenting dalam mengelola sebuah negara . . . karena dari sinilah semua berawal ? . . . dari seseorang yang pada awalnya tidak tahu menjadi tahu, . . dari seseorang yang semula tidak bisa menjadi bisa  . . .  .
Kemudian berlanjut mau dijadikan apa negara ini . . . juga tergantung bagaimana setting yang ada di dunia pendidikan. . . .
Bukankah kita semua tahu bahwa sebenarnya Manusia adalah salah satu jenis makhluk ciptaan Tuhan yang maha perkasa lagi Maha sempurna . . . .  sungguh sangatlah ceroboh jika kita berani mengatakan bahwa sesama manusia ada yang menganggap dirinya lebih hebat di banding yang lainnya. .  . kenapa ? ? ? . . . Karena Tuhan nggak mungkin keliru atas ciptaannya .. . . .
Dimulai dari sini seharusnya dunia pendidikan berproses :  . . . bagaimana sumber daya manusia di gali dan di explorasi. . . ada apa sesungguhnya yang tertanam dalam diri setiap individu manusia. . . menggali potensi yang terkandung dalam setiap individu merupakan inti pokok pembelajaran . . . --- (bukan hanya sekedar transfer informasi , sebagaimana yang kita kenal selama ini ) - - -
Mengenali potensi individu . . . .  . . . lanjut  !!!

Minggu, 09 Oktober 2011

revolusi budaya

Apakah yang membuat bangsa kita nggak bisa maju-maju . . . "budaya" . . . ya benar : budaya . kita nggak punya budaya saling menghormati, . . nggak ada budaya mengakui kesalahan , nggak ada budaya malu, . . nggak ada budaya kerja sama, nilai-nilai kejujuran dan keadilan dianggap sesuatu yang tidak layak . . . Kalaupun ada yang melakukan hal tersebut , paling dilakuan secara personal atau beberapa kelompok , yang toh pada akhirnya dihabisi juga oleh kelompok besar lain yang lebih dominan . dimana hal ini bisa kita saksikan dan kita rasakan kemanapun kita berada dan pergi. Di jalanan, di pasar-pasar, di terminal-terminal maupun di tempat-tempat umum lainnya.
Kapan ini semua bisa berakhir ? ? ? ? . . . ya nggak ada jalan lain . . . budaya harus dirubah . . . alias Revolusi Budaya . . . 
Bagaimana caranya ? ? ? . . . pendidikan , . . karena budaya terlahir dari PENDIDIKAN.

Kamis, 29 September 2011

Selamatkan Negeri ini dari Salah Urus

Negeri kita makin tertinggal jauh dari negara tetangga yang nota-bene belakangan baru merdeka, masih terngiang-ngiang di telinga kita : bagaimana Malaysia negeri yang paling dekat, Brunai, Singapore, Tailand, Korea, Taiwan , . . beberapa periode tahun yang lalu . . sama sekali tidak menarik kita untuk menjadi tempat yang patut di kunjungi. . . . Tapi . . . sekarang , detik ini . . . kita semua dibuat silau oleh kemajuan yang mereka capai . . .
Sementara negeri kita , negeri ini, . . makin hari . .  makin hari , , semakin salah urus . . . Para pengurus negeri ini yang seharusnya bersatu padu memajukan rakyatnya, memajukan bangsanya, malah sibuk cakar-cakaran demi hawa hafsu kebinatangannya, nafsu serakahnya, Kita telah kembali ke zaman feodalisme, dimana kesenjangan sosial makin menjadi-jadi, adu domba menyeruak kesana kemari, kriminalitas menjadi pemandangan sehari-hari. . . .
Sungguh ironi, . . .
dan haruskah kita berpangku tangan, ? . .  tentu tidak, . .  Melalui forum ini, . . . saya berbagi semangat dan kepedulian, . . . tentang bagaimanakah , tindakan yang sebaiknya dilakukan ?

Rabu, 20 Juli 2011

Sekolah Kedinasan Kita

Mencermati keberadaan sekolah-sekolah kedinasan, seperti IPDN, Pelayaran, Sekolah Negeri atau sekolah-sekolah lainnya yang notabene dibiayai oleh uang negara, tidaklah teramat pantas jika sampai detik sekarang ini hanya melahirkan manusia-manusia setengah robot tidak berkualitas, premanisme menjadi bagian wajib pendidikan dan pembelajaran . . . dan sangat sungguh ironis . . . dari sekian ribu tenaga pendidik . . . . baru 1(satu) biji manusia yang sadar . . . yaitu . . . sdr. INU KENCANA. . . . . . . bagaimana yang lainnya . . . . . sungguh tragis . . . hancurlah bangsaku, . . . hancurlah negeriku.. . . . tiap tahun telah lahir ribuan generasi baru preman yang siap terjun di dunia ketatanegaraan kita. . .

Jumat, 01 Juli 2011

Komunitas Pemantau Guru dan Pendidikan

Oh, nasib negaraku yang semakin semrawut, . . . akankah ini segera berakhir ? ? ? ? , . . . dunia pendidikan makin jauh dari harapan . . . dan telah melenceng jauh dari cita-cita kemerdekaan . . . semuanya serba materialistik . . . nilai-nilai kehidupan hanya diukur dengan . . . . uang . . . uang . . . 
Sumber Daya Manusia adalah bagian terpenting dari keberlangsungan sebuah negara. Oleh karena itu wajib dikelola dengan sebaik-baiknya.
Lembaga pendidikan sebagai institusi yang dipercaya oleh masyarakat untuk mengelolanya amatlah pantas untuk memdapat perhatian penuh bagi siapa-siapa  saja  yang peduli , tidak terkecuali oleh masyarakat awam sekalipun.
 Karena lembaga pendidikan, apapun namanya itu (tk, sd, perguruan tinggi, pesantren, bimbel dll) , selalu fokus terhadap yang namanya peningkatan kualitas SDM . . .  maka tidaklah berlebihan jika kita berfikir bahwa lembaga pendidikan adalah merupakan ujung tombak maju dan mundurnya kualitas SDM. terkhusus SDM Indonesia.  
Mengamati dan mencermati kondisi negara saat ini yang semakin semrawut, perlu kiranya kita coba untuk mengurai benang kusut pangkal persoalannya, yaitu . . .  dimulai dari dunia pendidikan. yang telah memproduksi dan menghasilkan manusia indonesia, dimana hasil produk-produknya  hingga kini membentuk dan mewarnai kehidupan masyarakat dan ketatanegaraan.
Jika pendidikan itu baik , maka sudah dapat dipastikan negara juga ikut baik karena produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga pendidikan tersebut adalah manusia-manusia baik, demikian juga sebaliknya, jika pendidikan itu buruk maka sudah dapat dipastikan negara juga semakin semrawut karena pendidikan juga menghasilkan manusia-manusia buruk yang berdampak pada ketatanegaraan yang bertambah buruk.
Harapan kami dengan adanya Komunitas Pemantau Guru dan Pendidikan adalah mencoba untuk tahu dan lebih memastikan tentang keberadaan dunia pendidikan kita : apakah sudah benar pada jalurnya atau malah melenceng keluar jalur. yang pasti melihat fakta sekarang bahwa negara semakin semrawut, sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan kita memang benar-benar telah salah, keliru dan harus sesegera mungkin dibenahi